Sabtu, 09 Februari 2013

ANALISIS PENGARUH EKONOMI TERHADAP STRATEGI PERUSAHAAN (PT PERTAMINA PERSERO)

1. What?

a. Apa pengertian ekonomi?

Berikut pengertian ekonomi dari beberapa ahli:

Menurut Paul A. Samuel Son, ekonomi adalah cara yang dilakukan manusia dengan kelompoknya yang memanfaatkan sumber-sumber untuk dijadikan komoditi (produksi), kemudian mendistribusikannya kepada masyarakat untuk dikonsumsi.

Menurut Hermawan Kertajaya, mengartikan ekonomi adalah suatu keadaan dimana suatu sektor industri melekat padanya.

Menurut Mill J. S, ekonomi adalah ilmu pengetahuan praktek tentang penagihan dan pengeluaran.

Menurut Adam Smith, ekonomi adalah penyelidikan tentang sebab dan keadaan kekayaa suatu negara.

Dari pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ekonomi merupakan Sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya seperti produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa.

b. Apa pengertian strategi ?

Berikut pengertian ekonomi dari beberapa ahli:

Menurut Karl Von Clausewitz, strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkat peperangan, sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

Menurut A. Halim, strategi adalah suatu cara dimana organisasi atau lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang-peluang dan ancaman-ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal.

Menurut Kaplan dan Norton, strategi adalah seperangkat hipotesis dalam model hubungan cause dan effect, yaitu suatu hubungan yang dapat diekspresikan melalui kaitan antara pernyataan if -then.

Menurut David, P.15, 2004 , strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang.Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis difersifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, difestasi, likuidasi, dan join venture.

Maka dapat disimpulkan pengertian strategi:

- Pengertian umum: strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

- Pengertian khusus: strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Dengan demikian strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi bukan dari apa yang terjadi.



2. Why??

Mengapa ekonomi mempengaruhi strategi?

Karena faktor ekonomi ini meliputi para pesaing perusahaan sejenis atau sering disebut perusahaan kompetitor, langganan (customers), pasar tenaga kerja, organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam keterampilan, lembaga keuangan, suplier, perwakila pemerintah, hubungan organisasi dengan perwakilan pemerintah dengan kompleks.

Faktor ekonomi ini meliputi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi secara makro, seperti inflasi, kebijakan pemerintah dan lain-lain. Namun, pada kenyataannya faktor ini akan berkembang dan berimbas kepada ekonomi mikro yang lebih spesifik.

Melihat uraian tersebut, maka faktor ekonomi suatu negara secara global juga akan menkaji kebijakan perusahaan dalam menentukan arah dan langkah perusahaan (strategi).



3. When?

Kapan ekonomi memepengaruhi strategi?

Ketika terjadi perubahan dalam kondisi ekonomi disekitar perusahaan, maka strategi yang harus dijalankan oleh perusahaan akan berubah dan terpengaruh oleh perubahan kondisi ekonomi tersebut.

PT Pertamina Persero menyadari betul bahwa keberhasilan bisnisnya tidak terlepas dari kondisi masyarakat itu sendiri. PT. Pertamina Persero merupakan usaha BUMN yang strategis di Indonesia terkait dengan bisnisnya di bidang minyak (minyak mentah dan produk BBM), gas bumi (LNG, LPG, dan BBG), panas bumi, petrokimia dan energy. PT. Pertamina Hulu Energy WMO memiliki posisi penting dalam pembangunan ekonomi nasional karena menjadi tumpuan negara yang memberikan kontribusi bagi pendapatan negara baik dari pajak maupun setoran deviden. Keberadaan PT. Pertamina Hulu Energy WMO ditengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitarnya, sehingga masyarakat tumbuh dan berkembang. PT. Pertamina Hulu Energy WMO menyadari bahwa keberhasilan bisnis PT. Pertamina Hulu Energy WMO tidak terlepas dari kondisi masyarakat itu sendiri.



4. Where ?

Dimana ekonomi mempengaruhi strategi perusahaan?

Kondisi ekonomi diluar perusahaan akan mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan, yang artinya setiap bidang atau bagian dalam perusahaan akan merasakan dampak tersebut.

Kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kemampuan masyarakat untuk mendapatkan nilai ekonomi yang lebih dari nafkah yang dihasilkannya. Upaya meningkatkan nilai ekonomi sektor informal tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti peluang, kemampuan bisnis, serta akses permodalan dan pasar. Keterbatasan pemerintah dalam menyiapkan sektor formal untuk menampung kebutuhan masyarakat akan pekerjaan merupakan dorongan bagi pemerintah untuk menciptakan ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sektor informal. Oleh karena itu, salah satu kebijakan pemerintah adalah mendorong dan membina usaha-usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang menjadi kebutuhan ekonomi masyarakat yang sesungguhnya.

Salah satu cara memajukan usaha kecil tersebut adalah peningkatan usaha perikanan dan kelautan (pengadaan peralatan, pendampingan kelompok usaha bersama), pemberdayaan usaha kecil / menengah (pelatihan usaha, pengadaan peralatan usaha, pengelompokan, pendampingan manajemen pengelola), pengelolaan kompos (pelatihan, pengadaan komposter aerob, pendampingan pemasaran). Keberhasilan usaha kecil tergantung pad keberhasilannya menuai hasil usahanya melalui pemasaran dari hasil usahanya. Tidak semua pelaku usaha mampu menciptakn pasar. Oleh karena itu, PT. Pertamina Hulu Energy WMO memberikan bantuan kepada para mitra binaannya di Kecamatan Gresik dalam pembentukan pasar atau jaringan pasar produk dan usaha dengan cara mengikutsertakannya dalam pameran-pameran yang bersifat lokal, maupun nasional. Keikutsertaan mereka dalampameran, diharapkan dapat memudahkan akses ke pasar lokal maupun nasional.



5. Who?

Siapa di dalam ekonomi yang mempengaruhi strategi?

1. Masyarakat. Tingkat ekonomi masyarakat sangat berperan terhadap penentuan strategi perusahaan. Perusahaan biasanya bersifat “profit orientation” sehingga untuk mendapatkan profit yang maksimal ditengah kondisi masarakat tertentu akan melandasi terbentuknya strategi yang sesuai.

2. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).

kebijakan-kebijakan OPEC mengenai kenaikan harga minyak mentah dunia yang disebabkan sedikitnya persediaan minyak mentah dunia atau terjadinya kegairahan di bursa saham New York dimana keadaan ekonomi Amerika sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi negara lain di dunia mengakibatkan banyak pelanggan yang beralih menggunakan alternatif sumber energi yang lain.




6. How?

Bagaimana ekonomi bisa mempengaruhi strategi?

Kesehatan perekonomian suatu bangsa mempengaruhi kinerja perusahaan secara individual dan industri. Perusahaan mempelajari lingkungan ekonomi untuk mengidentifikasi perubahan, tren, dan implikasi strategiknya. Semakin meningkatnya interpendensi antara perekonomian dunia semakin disadari pentingnya semua negara menciptakan pasar global.

Faktor ekonomi memiliki pengaruh langsung terhadap potensi daya tarik suatu strategi. Jika suku bunga naik, dana yang digunakan untuk ekspansi menjadi lebih mahal, atau bahkan tidak tersedia. Sehingga menyebabkan harga produk menjadi naik, akibatnya nilai pendapatan menjadi turun, daya beli turun pula.

Sebagai sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang usaha minyak dan gas bumi beserta kegiatan usaha terkait lainnya baik di dalam maupun luar negeri, pertamina senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik serta kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa dan negara dalam memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki indonesia.

Upaya perbaikan dan inovasi sesuai tuntutan kondisi global merupakan salah satu komitmen pertamina dalam setiap kiprahnya menjalankan peran strategis dalam perekonomian nasional. Semangat terbarukan yang dicanangkan saat ini merupakan salah satu bukti komitmen pertamina dalam menciptakan alternatif baru dalam penyediaan sumber energi yang lebih efisien dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan. Dengan inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan sumber energi baru dan terbarukan di samping bisnis utama yang saat ini dijalankannya, pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.

Mendukung visi tersebut, pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “aggressive in upstream, profitable in downstream”, dimana perusahaan berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih efisien dan menguntungkan.

Pertamina menggunakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan kiprahnya untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang sesuai dengan standar global best practice, serta dengan mengusung tata nilai korporat yang telah dimiliki dan dipahami oleh seluruh unsur perusahaan, yaitu clean, competitive, confident, customer-focused, commercial dan capable. Seiring dengan itu pertamina juga senantiasa menjalankan program sosial dan lingkungannya secara terprogram dan terstruktur, sebagai perwujudan dari kepedulian serta tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh stakeholder-nya.

Sejak didirikan pada 10 desember 1957, pertamina menyelenggarakan usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, pertamina juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi panas bumi dan coal bed methane (cbm). Dalam pengusahaan migas baik di dalam dan luar negeri, pertamina beroperasi baik secara independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu kerja sama operasi (kso), joint operation body (job), technical assistance contract (tac), indonesia participating/ pertamina participating interest (ip/ppi), dan badan operasi bersama (bob).

Aktivitas eksplorasi dan produksi panas bumi oleh pertamina sepenuhnya dilakukan di dalam negeri dan ditujukan untuk mendukung program pemerintah menyediakan 10.000 mega watt (mw) listrik tahap kedua. Di samping itu pertamina mengembangkan cbm atau juga dikenal dengan gas metana batubara (gmb) dalam rangka mendukung program diversifikasi sumber energi serta peningkatan pasokan gas nasional pemerintah.

Potensi cadangan gas metana indonesia yang besar dikelola secara serius yang dimana saat ini pertamina telah memiliki 6 production sharing contract (psc)-cbm.

Sektor hilir pertamina meliputi kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian produk perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari: ru ii (dumai), ru iii (plaju), ru iv (cilacap), ru v (balikpapan), ru vi (balongan) dan ru vii (sorong).

Selanjutnya, pertamina juga mengoperasikan unit kilang lng arun (aceh) dan unit kilang lng bontang (kalimantan timur). Sedangkan produk yang dihasilkan meliputi bahan bakar minyak (bbm) seperti premium, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak bakar dan non bbm seperti pelumas, aspal, liquefied petroleum gas (lpg), musicool, serta liquefied natural gas (lng), paraxylene, propylene, polytam, pta dan produk lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar